Anak kucing baru lahir rawan terkena penyakit sebab memanglah belum mempunyai skema imun yang sekuat kucing dewasa. Di usia-usia awal, skema imun kucing belum tercipta dengan prima. Jadi, jangan bingung bila anak kucing lebih gampang terkena penyakit. Karena itu, kamu butuh lebih waspada waktu pelihara anak kucing.
Agar tidak cemas, kamu harus tahu beberapa penyakit yang kemungkinan menyerang anak kucing. Apa sajakah? Yuk, tahu penuturan dari Kucingimut.com berikut ini!
Waktu usianya masih di bawah setahun, imunitas kucingbenar-benar rawan. Jadi, tidaklah heran bila dia diserang beberapa penyakit.Salah satunya tipe penyakit yang rawan menyerang anak kucing ialah infeksikulit. Penyakit ini dapat dikenal waktu kucing kelihatan seringkalimenggaruk-garuk badannya. Infeksi kulit pada anak kucing dapat berbagai macampenyebabnya, tapi yang seringkali ialah sebab jamur (cek langkah memandikankitten di sini).
Jamur ringworm ialah satu tipe jamur yang seringkali jadipemicu infeksi kulit pada anak kucing. Jika dibiarkan kelamaan, jamur ini akanmemunculkan lesi (kerusakan jaringan kulit), khususnya dibagian kepala,telinga, sampai tubuh kucing. Langkah penjagaan dapat berbentuk pemakaianshampo serta salep spesial kulit kucing. Tetapi, bila telah kronis, kucingharus dikasih perlakuan dari dokter.
Bukan hanya manusia, anak kucing dapat juga diserang diare.Pemicunya tidak lain ialah sebab virus (rotavirus serta adenovirus). Disampingitu, anak kucing rawan alami diare sebab ada kekeliruan dalam pemberianmakanan. Contohnya, anak kucing dikasih susu untuk manusia yang memilikikandungan laktosa. Walau sebenarnya, pencernaan kucing tidak dapat terima zatlaktosa ini. Mengakibatkan, anak kucing jadi diare.
Untuk penyembuhan, kamu dapat memberi cairan oralit spesialhewan. Obat ini diberi untuk mengubah cairan yang hilang sepanjang diare. Agaranak kucing tidak gampang diserang diare, kerjakan langkah-langkah penjagaan.Kamu dapat menahan diare dengan mengendalikan makanan yang dikonsumsi anakkucing, lakukan pembersihan kandang dengan cara teratur dengan pemutih(bleaching), menahan virus yang mengakibatkan diare.
Tidak hanya diare, anak kucing rawan diserang permasalahanpencernaan yang lain. Umumnya, tanda-tanda yang paling kelihatan ialahmuntah-muntah. Tetapi, ini tidak termasuk juga muntah hairball. Muntah hairballatau bulu ini lumrah berlangsung pada kucing. Nah, yang penting kamu cermatiialah bila anak kucing memuntahkan makanan atau cairan yang bau.
Waktu kucing memuntahkan makanan atau cairan yang bau, bisasaja ada permasalahan pada pencernaannya. Ini dapat karena disebabkan makananyang dikonsumsi kucing atau serta sebab terdapatnya virus. Karena itu,cematilah waktu memberikan makanan kucing sebab memang benar ada zat-zat yangkemungkinan tidak pas buat pencernaan kucing.